Sunday, March 22, 2009

JOOMLA

Joomla adalah Open Sorce CMS (Content Management System). Content Management System adalah Sebuah sistem yang digunakan untuk mengatur isi website dengan baik dan mudah.

Software/aplikasi web Joomla, terdiri dari kode-kode hasil karya programer-programer hebat dari penjuru dunia. Umumnya kode itu dijual, dan tidak murah. Open Source adalah upaya untuk melepaskan kode-kode program kepada publik. Publik (yang mengerti) mengolahnya kembali menjadi lebih baik dan mudah diterima masyarakat (user friendly). Dan hasil yang sudah baik itu, diberikan secara cuma-cuma kepada masarakat.

WEB SERVER

Web Server adalah software server yang menjadi tulang belakang dari World Wide Web (WWW). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti netscape navigator, Internet Explorer, modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu dan kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar disebut dengan format SGML ( Standard General Markup Language). Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser itu. Contohnya ialah bila data yang dikirim berupa data gambar, browser yang hanya mampu menampilkan text (misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkannya dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja. Web Server, untuk berkomunikasi dengan clientnya (web browser) mempunyai protokol sendiri yaitu HTTP (HyperText Transfer Protocol). Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan clientnya (browser) dapat saling dimengerti dan lebih mudah.

II. INSTALASI WEB SERVER

1. Cari File Instalasi untuk Web Server, misalnya Appserv-win32-2.5.7. Kemudian tekan file tersebut untuk instalasi

Thursday, July 31, 2008

WIFI

Pengertian WIFI


Wi-Fi (atau Wi-fi, WiFi, Wifi, wifi) merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Spesifikasi WIFI

Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g, and 802.11n. Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.

Spesifikasi Wi-Fi
Spesifikasi Kecepatan Frekuensi
Band
Cocok
dengan
802.11b 11 Mb/s 2.4 GHz b
802.11a 54 Mb/s 5 GHz a
802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz b, g
802.11n 100 Mb/s 2.4 GHz b, g, n

Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunak

a

n oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a

menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.

Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran

AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE

802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:

  • Channel 1 - 2,412 MHz;
  • Channel 2 - 2,417 MHz;
  • Channel 3 - 2,422 MHz;
  • Channel 4 - 2,427 MHz;
  • Channel 5 - 2,432 MHz;
  • Channel 6 - 2,437 MHz;
  • Channel 7 - 2,442 MHz;
  • Channel 8 - 2,447 MHz;
  • Channel 9 - 2,452 MHz;
  • Channel 10 - 2,457 MHz;
  • Channel 11 - 2,462 MHz

Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan pe

rangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada p

erangkat telekomunikasi (internet) yan

g bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas

kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.

Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11

b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi

sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLA

N, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).

Karena perangkat dengan standar teknis 80

2.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN y

ang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang laz

im disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frek

uensi 5 GHz.

Wi-fi Hardware

Wi-fi dalam bentuk PCI


Wi-fi dalam bentuk PCI

Hardware wi-fi yang ada di pasaran saat ini ada berupa :


Mode Akses Koneksi Wi-fi

Ada 2 Mode Akses Koneksi Wi-fi,yaitu

Ad-Hoc

Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, dan salah satu dari komputer - komputer tersebut berfungsi menjadi server dan lainnya menjadi client, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to--Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi cuma 2 atau 3 komputer secara, tanpa harus membeli access point

Infrastruktur

Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat terhubung dengan jaringan (Network).

Sistem Keamanan Wi-fi

Terdapat beberapa jenis pengaturan keamanan jaringan Wi-fi, antara lain:

  1. WPA Pre-Shared Key
  2. WPA RADIUS
  3. WPA2 Pre-Shared Key Mixed
  4. WPA2 RADIUS Mixed
  5. RADIUS
  6. WEP

Popularitas Wi-fi

Di Indonesia sendiri, penggunaan Internet berbasis Wi-Fi sudah mulai menggejala di beberapa kota besar. Di Jakarta, misalnya, para maniak Internet yang sedang berselancar sambil menunggu pesawat take off di ruang tunggu bandara, sudah bukan merupakan hal yang asing.

Fenomena yang sama terlihat diberbagai kafe --seperti Kafe Starbuck dan La Moda Cafe di Plaza Indonesia, Coffee Club Senayan, dan Kafe Mister Bean Coffee di Cilandak Town Square-- dimana pengunjung dapat membuka Internet untuk melihat berita politik atau gosip artis terbaru sembari menyeruput cappucino panas.

Dewasa ini, bisnis telepon berbasis VoIP (Voice over Internet Protocol) juga telah menggunakan teknologi Wi-Fi, dimana panggilan telepon diteruskan melalui jaringan WLAN. Aplikasi tersebut dinamai VoWi-FI (Voice over Wi-Fi).

Beberapa waktu lalu, standar teknis hasil kreasi terbaru IEEE telah mampu mendukung pengoperasian layanan video streaming. Bahkan diprediksi, nantinya dapat dibuat kartu (card) berbasis teknologi Wi-Fi yang dapat disisipkan ke dalam peralatan eletronik, mulai dari kamera digital sampai consoles video game (ITU News 8/2003).

Berdasarkan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa bisnis dan kuantitas pengguna teknologi Wi-Fi cenderung meningkat, dan secara ekonomis hal itu berimplikasi positif bagi perekonomian nasional suatu negara, termasuk Indonesia.

Meskipun demikian, pemerintah seyogyanya menyikapi fenomena tersebut secara bijak dan hati-hati. Pasalnya, secara teknologis jalur frekuensi --baik 2,4 GHz maupun 5 GHz-- yang menjadi wadah operasional teknologi Wi-Fi tidak bebas dari keterbatasan (Kompas, 5/2/2004).

Pasalnya, pengguna dalam suatu area baru dapat memanfaatkan sistem Internet nirkabel ini dengan optimal, bila semua perangkat yang dipakai pada area itu menggunakan daya pancar yang seragam dan terbatas.

Apabila prasyarat tersebut tidak diindahkan, dapat dipastikan akan terjadi harmful interference bukan hanya antar perangkat pengguna Internet, tetapi juga dengan perangkat sistem telekomunikasi lainnya.

Bila interferensi tersebut berlanjut --karena penggunanya ingin lebih unggul dari pengguna lainnya, maupun karenanya kurangnya pemahaman terhadap keterbatasan teknologinya-- pada akhirnya akan membuat jalur frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz tidak dapat dimanfaatkan secara optimal.

Keterbatasan lain dari kedua jalur frekuensi nirkabel ini (khususnya 2,4 GHz) ialah karena juga digunakan untuk keperluan ISM (industrial, science and medical).

Konsekuensinya, penggunaan komunikasi radio atau perangkat telekomunikasi lain yang bekerja pada pada pita frekuensi itu harus siap menerima gangguan dari perangkat ISM, sebagaimana tertuang dalam S5.150 dari Radio Regulation.

Dalam rekomendasi ITU-R SM.1056, diinformasikan juga karakteristik perangkat ISM yang pada intinya bertujuan mencegah timbulnya interferensi, baik antar perangkat ISM maupun dengan perangkat telekomunikasi lainnnya.

Rekomendasi yang sama menegaskan bahwa setiap anggota ITU bebas menetapkan persyaratan administrasi dan aturan hukum yang terkait dengan keharusan pembatasan daya.

Menyadari keterbatasan dan dampak yang mungkin timbul dari penggunaan kedua jalur frekuensi nirkabel tersebut, berbagai negara lalu menetapkan regulasi yang membatasi daya pancar perangkat yang digunakan.

Tentang Wi-Fi

Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.

Wi-Fi hanya dapat di akses dengan peralatan Wi-Fi certified Radio seperti komputer, laptop, PDA, Cellphone,Templat:PSP Untuk Laptop versi terbaru keluaran tahun 2007, sudah terdapat wifi on board. Bila belum tersedia pemakai dapat menginstall Wi-Fi PC Cards yang berbentuk kartu di PCMCIA Slot yang terdapat di laptop atau Wifi USB .

Untuk PDA, pemakai dapat menginstall Compact Flash format Wi-Fi radio di slot yang telah tersedia. Bagi pengguna yang komputer atau PDA - nya menggunakan Windows XP, hanya dengan memasangkan kartu ke slot yang tersedia, Windows XP akan dengan sendirinya mendeteksi area disekitar Anda dan mencari jaringan Wi-Fi yang terdekat dengan Anda. Amatlah mudah menemukan tanda apakah peranti tersebut memiliki fasilitas Wi-Fi, yaitu dengan mencermati logo Wi-Fi CERTIFIED pada kemasannya. Meskipun Wi-Fi hanya dapat diakses ditempat yang bertandakan “Wi-Fi Hotspot”, jumlah tempat-tempat umum yang menawarkan “Wi Fi Hotspot” meningkat secara drastis. Hal ini disebabkan karena dengan dijadikannya tempat mereka sebagai “Wi-Fi Hotspot” berarti pelanggan mereka dapat mengakses internet yang artinya memberikan nilai tambah bagi para pelanggan. Layanan Wi-Fi yang ditawarkan oleh masing-masing “Hots Spot” pun beragam, ada yang menawarkan akses secara gratis seperti halnya di executive lounge Bandara, ada yang mengharuskan pemakainya untuk menjadi pelanggan salah satu ISP yang menawarkan fasilitas Wi-Fi dan ada juga yang menawarkan kartu pra-bayar. Apapun pilihan Anda untuk cara mengakses Wi-Fi, yang terpenting adalah dengan adanya Wi-Fi, Anda dapat bekerja dimana saja dan kapan saja hingga Anda tidak perlu harus selalu terkurung di ruang kerja Anda untuk menyelesaikan setiap pekerjaan.

Tuesday, February 26, 2008

Server STAIN Kudus






Gambar Server
Komputer STAIN Kudus

Webblog

Membuat website pribadi dengan Blogger

I. Pengantar

Blog atau weblog adalah tren gaya hidup digital yang kian berkembang, hari demi hari. Di Internet, blog disediakan gratis untuk siapa saja. Termasuk desain, hosting hingga berbagai fungsi tambahan yang mempermanis tampilan blog. Gratis dan mudah diaplikasikan.

Berikut ini adalah asumsi yang digunakan sebelum Anda mulai membuat blog:

Ø Anda sudah memiliki account e-mail.

Ø Anda terkoneksi dengan Internet saat mengerjakan blog.

Ø Anda bisa menggunakan program Notepad atau text editor lain.

Ø Anda paham istilah dan penggunaan copy atau paste.

Terakhir, sediakan bahan-bahan terlebih dahulu untuk memudahkan pengerjaannya.

Misalnya foto-foto, tulisan yang pernah Anda buat sebelumnya, daftar alamat blog atau situs yang hendak Anda pasang dan tentu saja, nama blog Anda kelak. Ingat, semua panduan di sini bersifat mendasar. Segala variasi dan pengembangan bisa Anda lakukan sendiri kemudian dengan sumber lain di Internwt yang sudah banyak tersedia. Jangan ragu saling kontak sesama blogger (pemilik blog), semua blogger pasti bersedia share ilmunya.

Contoh-contoh blog gratisan milik anak atau keluarga bisa Anda lihat di

http://binarnajla.blogspot.com, http://singakecil.blogspot.com,

http://blogcinta.blogspot.com, dan masih banyak lainnya.


Tuesday, November 6, 2007

Kartun Naruto


Kartun Naruto sekarang sedang menjadi trend.

Sunday, July 29, 2007

MENGENAL LINUX


Apa dan Mengapa Linux


Linux (Kernelnnya saja) adalah sistem operasi komputer yang dibuat pertama kali oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa dari Finlandia pada tahun 1991. Linux didistribusikan secara bebas bersama program GNU (Gnu is Not Unix) lainnya dengan model lisensi GPL (General Public License). Saat ini, Linux telah berkembang sedemikian cepat sehingga ketersediaannya telah dilengkapi dengan banyak program untuk berbagai kebutuhan sehari-hari, mulai dari Office Suite semacam StarOffice hingga server web (misalnya Apache), email (misalnya Sendmail), database (misalnya PostgreSQL dan MySQL), dll. sehingga jadi GNU/Linux. Dalam suatu survey yang dilakukan situs www.netcraft.com (2003), Apache digunakan oleh lebih dari 60% web di Internet.


Karena bersifat modular, Linux dapat diinstall dalam sebuah disket untuk dijadikan router pada PC 486, misalnya. Linux juga dapat dipasang pada palmtop, laptop, PC, Macintosh, hingga mini komputer seperti SUN Sparc dan IBM RS/6000, bahkan juga di mainframe seperti S/390. Sekedar contoh, bila hanya sebagai server email, Linux dapat bekerja dengan RAM 8MB. Dengan prosesor cukup 486, Linux dapat dijadikan sebagai X-Window terminal dengan kecepatan server Pentium IV, misalnya.
Untuk kondisi Indonesia, kelebihan Linux adalah penghematan biaya, yang berlaku baik di lingkungan pemerintah, pendidikan maupun bisnis. Perincian sisi penghematan dalam hal ini antara lain sebagai berikut:


•Biaya perangkat keras.
•Lisensi perangkat lunak.
•Perjanjian dukungan teknis.
•Biaya paket perangkat lunak, up-grade dan service.
•Biaya up-grade parangkat keras.
•Keuntungan yang hilang ketika sistem down.
•Biaya yang harus dikeluarkan ketika data hilang karena kesalahan program di sistem operasi atau perangkat keras yang dipersyaratkan oleh sistem operasi.
•Biaya yang harus keluar karena gangguan virus.
•Biaya untuk personal yang menangani sistem administrasi.

Sampai Kapan Linux akan Free?


Seperti umumnya software, Linux juga memiliki lisensi, yaitu GPL. Lisensi GPL dikonsep oleh Free Software Foundation yang didirikan Richard Stallman (yang pernah memberi seminar di Jakarta dan Yogyakarta, Nopember 2002). Inti dari maksud lisensi ini adalah kebebasan untuk menggunakan, mempelajari kode programnya, mendistribusikan, mengubah atau mengembangakan dan seterusnya. Salah satu syaratnya, tidak menghilangkan lisensi-nya dan harus menyediakan source code (kode sumber program). Artinya, sampai kapanpun, lisensi GPL akan tetap GPL. Untuk mengekspresikan makna kebebasan ini, lisensi GPL sering disebut copyleft sebagai "saingan" dari istilah copyright yang biasanya bermakna pembatasan. Meskipun GPL atau copyleft, hak cipta atas program tetap ada pada penciptanya, bukan public domain.
Yang mungkin terjadi, Anda membuat program baru yang bukan turunan program GPL, maka program baru tersebut tidak harus GPL. Contoh program yang dibuat untuk berjalan di Linux, tapi tidak GPL, adalah StarOffice dan beberapa software canggih seperti VMWare dan Oracle. Atau ada yang mau membuat seperti Linux tapi tidak berlisensi GPL, bisa saja.

Kelebihan Software Open Source
Bagi para pengembang software di Indonesia, open source merupakan peluang untuk belajar software dan mengembangkannya untuk kebutuhan umum dan spesifik Indonesia. Contohnya WinBI (Window Berbahasa Indonesia) yang berbasis Trustix Merdeka, yaitu suatu distribusi Linux yang dikembangkan di Indonesia berdasarkan distribusi Trustix Secure Linux (Norwegia) dan RedHat (Amerika). Banyak prestasi Anak Negeri yang tidak dapat kami sebut semuanya, antara lain adalah NontonVCD, VCD player di Linux, dan Warnet Billing Systems atau sistem pembayaran dan penghitungan pemasukan/pengeluaran untuk Warnet atau Intranet.
Pengembangan software open source disebut oleh Eric Steven Raymond sebagai sistem bazaar, yaitu dibuat secara gotong-royong atau keroyokan oleh para programmer/hacker dari seluruh dunia. Tidak terbatas oleh kelompok atau perusahaan tertentu, seperti pengembangan software closed source yang disebut sebagai sistem cathedral. Dengan sisem bazaar, pengembangan software seperti Linux menjadi sangat cepat maju, termasuk cepat diperbaiki bila ada cacat atau kekurangannya. Pada tulisan yang lain, "Cara Menjadi Seorang Hacker," Eric S. Raymond mengatakan, "Tidak seharusnya masalah yang sama dipecahkan dua kali. Otak yang kreatif merupakan sumber daya yang berharga dan terbatas. Tidak seharusnya sumber daya ini diboroskan hanya untuk memikirkan kembali suatu persoalan dari dasar. Padahal ada begitu banyak masalah menarik baru lain di dunia ini yang menanti." Artinya, suatu program yang telah dibuat seorang programmer tidak perlu disusun ulang oleh orang lain, tetapi cukup disempurnakan atau orang lain tersebut memikirkan untuk membuat program yang baru lagi.
Penjualan produk open source akan memberi nilai lebih bagi pembuat maupun pelanggan. Pembuat program akan memperoleh keahlian yang belum tentu dimiliki oleh orang lain, sehingga dapat memberikan tambahan-tambahan sesuai permintaan pelanggan. Pembuat juga memperoleh kepercayaan dan keunggulan nama daripada pihak lain yang hanya meniru atau mengikutinya. Sedangkan bagi pelanggan, kelebihan yang diperoleh antara lain (5):
•Dapat menjaga investasinya dalam bidang software, tidak tergantung pada sebuah vendor.
•Lebih memahami kerja dari suatu software, sehingga tidak terlalu tergantung pada dokumentasi yang tersedia.
•Dapat melihat dan mencari kelemahan software, bahkan dapat memperbaikinya bila mau. Update biasanya jauh lebih cepat tersedia daripada closed software.
•Dapat memindahkan software tersebut ke sistem operasi yang lain atau yang baru atau pada hardware yang berbeda.
•Dapat menggunakan source code untuk membuat aplikasi yang disesuaikan kebutuhannya.

Beberapa Alasan Pengembang Open Source
David Faure (salah satu developer KDE, web browser Konqueror dan word processor Kword) menyampaikan alasannya, antara lain: senang karena banyak orang memakai programnya, lalu banyak orang mengucapkan terima kasih (dan memberinya pekerjaan, pen.), mendapat penghargaan dari komunitas (menjadikan terkenal, pen.), menambah motivasi untuk membuat sesuatu yang lebih baik, menyumbangkan karya agar semua software untuk tujuan umum menjadi GPL atau Free. Budi Rachmanto (penerjemah Mandrake), Eko Bono Supriyadi (pembuat KEIrc) dan MDAMT (Pembuat NontonVCD) merupakan beberapa contoh orang Indonesia yang merasa bahagia karena terlibat dalam dunia Open Source.
The Boston Consulting Group/OSDN Hacker Survey (release 0.73, July 21, 2002) melakukan survey terhadap SourceForge users. Pengelompokkan berdasarkan motivasi programmer Open Source antara lain sbb.:
a.Believers (19%): believe source code should be open.
b.Learning and Fun (29%): for non-work needs and intellectual stimulation.
c.Hobbyists (27%): need the code for a non-work reason.
d.Professionals (25%): for work needs and professional status.

Peluang Kerja dan Bisnis
Jika kita perhatikan spesifikasi atau persyaratan dalam iklan lowongan kerja di bidang teknologi informasi, pengetahuan tentang Linux sudah merupakan kriteria umum. Dalam bulan Januari 2003 saja, saya melihat ada kebutuhan tenaga kerja yang punya kemampuan Linux paling tidak 20 orang dari 4 perusahaan berbeda (pendidikan, konsultan dan pengembang software), namun belum terpenuhi semua karena kelangkaan SDM Linux.
Ketersediaan yang lengkap dan terbuka ini dapat dengan mudah dimanfaatkan untuk menciptakan peluang usaha-usaha baru. Dengan tidak adanya perusahaan yang memonopoli usaha berbasis Linux, peluang sangat terbuka dalam bisang usaha sebagai berikut:
1.Penyedia dukungan teknis (technical support) bagi perusahaan pemakai Linux.
2.Pengembang software dan system integrator.
3.Pengembang jaringan (Warnet, LAN, WAN dan VPN).
4.Pengembang hardware untuk tujuan khusus (misalnya embedded systems, kontrol industri, router, SMS gateway, dll.).
5.Penyedia jasa pendidikan dan pelatihan.
6.Internet Service Provider.
7.Web design, web programming, web hosting, dll.
8.Jasa pendukung: penerbitan buku/majalah dan penyedia aksesoris: CD, kaos, topi, dll.

Contoh Perusahaan/Lembaga Pengguna Linux *)
1.Rumah Sakit: Pertamina Jaya, Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, dll.
2.Supermarket: Ramayana, Makro, IndoMart, dll.
3.Penerbangan: Garuda Indonesia, Indonesian Airlines, dll.
4.Industri lainnya: United Tractors, Rekayasa Industri, Indorama, Konimex, dll.
5.Jasa Akses Internet (ISP): Indonet Group, dll.
6.Pertambangan: Pertamina, Premier-Oil, BP, Kondur, dll.
7.Telekomunikasi: Ratelindo, PSN, Telkom, dll.
8.Lain-lain: oto.co.id (e-commerce), FIF (keuangan), Detik.com (portal), dll.
*) Sumber dapat dipercaya berdasarkan komunikasi pribadi (japri), tidak untuk dipublikasikan :-)

Penutup
Tidak ada halangan bagi dunia usaha Indonesia untuk menggunakan software yang baik, tanpa harus membajak, yaitu dengan memanfaatkan software open source yang mudah didapatkan dengan harga murah. Linux sebagai salah satu produk open source dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhaan dan kemampuan finansial lembaga pemerintah, pendidikan dan bisnis di Indonesia. Kekurangan dalam hal dukungan teknis terhadap produk open source memberikan peluang kerja dan usaha yang terkait. Ketersediaan source code juga merupakan kesempatan untuk menguasai teknologi informasi atau meningkatkan kemampuan sumber daya manusia sehingga dapat dimanfaatkan dalam menghadapi persaingan global. Penguasaan software open source telah dan akan menjadikan bangsa Indonesia diakui setara dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Solusi dengan Linux dan Open Source ini sangat tepat untuk menghadapi diberlakukannya UU HAKI mulai 29 Juli 2003 ini. Coba kita hitung, sebuah komputer perlu sistem operasi dan aplikasi Office saja, akan membutuhkan biaya Rp 4 juta. Jika di Indonesia ada 4 juta komputer, berarti butuh Rp 16 trilyun untuk membayar lisensi sistem operasi dan aplikasi perkantoran. Ini belum termasuk aplikasi untuk server dan pemrograman. Luar biasa, bukan?




Lihat Gambar Perbandingan antara Aplikasi di Windows dan Linux

Thursday, July 5, 2007